Powered By Blogger

Kamis, 27 Oktober 2011

Sejarah SETIA HATI

Ki Ngabehi Suro Diwiyo nama kecilnya adalah Muhamad Masdan ,yang lahir pada tahun 1876 di Surabaya  putra sulung Ki Ngabehi Suro Miharjo(mantri cacar di Ngimbang kab.jombang).Ki Ngabehi Suro Miharjo adalah saudara sepupu RAA Soeronegoro(bupati kediri pada saat itu).Ki Ageng Suro Diwiryo mempunyai garis keturunan Batoro katong di Ponorogo,beliau kawin dengan ibu sarijati umur 29 tahun di surabaya dari perkawinan itu dikaruniai 3 anak laki-laki & 2 anak perempuan namun semuanya meninggal waktu masih kecil.saat usia beliau 14 tahun beliau lulus SR setara dengan SD kemudian diambil putra oleh pamannya(wedono di wonokromo)& tahun 1891 yaitu tepat usia 15 tahun beliau ikut kontrolir belanda di pekerjakan sebagai juru tulis tetapi harus magang dahulu.pada usia yg relatif muda beliau mengaji di PONPES TEBU IRENG di Jombang,& disinilah beliau belajar pencak silat,pada tahun 1892 pindah ke bandung tepatnya di Parahyangan di daerah ini beliau berkesempatan menambah kepandaian ilmu pencak silat.beliau adalah seorang yang berbakat,berkemauan keras & dapat berpikir cepat serta dapat menghimpun bermacam-macan gerak langkah permainan.
Pencak silat yang diikuti antara lain :

  • Cimande
  • Cikalong
  • Cibaduyut
  • Ciampea
  • Sumedangan
Tahun 1893 beliau pindah ke jakarta,di kota betawi ini hanya satu tahun tetapi dapat mempergunakan waktunya untuk menambah ilmu  pencak silat
Pencak silat yang diikuti antara lain :

  • Betawian
  • Kwitang
  • Monyetan
  • Permainan toya
Pada tahun 1894 beliau pindah ke bengkulu karena pada saat itu orang yan beliau ikuti(orang belanda)pindah kesana.di Bengkulu permainannya sama dengan di Jawa Barat,enam bulan kemudian pindah ke Padang.di kedua daerah ini beliau juga memperdalam pengetahuannya di bidang pencak silat.permainan yg diperolehnya antara lain :

  • Minangkabau
  • Permainan padang pariaman
  • Permainan padang sidempoan
  • Permainan padang panjang
  • Permainan padang pesur
  • Permainan padang sikante
  • Permainan padang alai
  • Permainan padang partikaian
  • Permainan orang lawah
  • Permainan lintang
  • Permainan solok
  • Permainan singkarak
  • Permainan sipei
  • Permainan paya punggung
  • Permainan katak gadang
  • Permainan air bangis
  • Permainan tariakan
Dari daerah tersebut salah satu gurunya adalah Datuk Rajo Batuah.beliau di samping mengajarkan ilmu pencak silat jg mengajarkan ilmu kerohanian ini di berikan kepada murid-murid beliau di tingkat 2.pada tahun 1898 beliau melanjutkan perantauannya ke banda aceh,di tempat ini beliau berguru pada beberapa guru pencak silat,diantaranya :

  • Tengku Ahmad mulia Ibrahim
  • I Gusti Kenongo Mangga Tengah
  • Cik Bedoyo
Dari sini diperoleh pelajaran sebagai berikut :

  • Permainan Aceh Pantai
  • Permainan Kucingan
  • Permainan Bengai Lancam
  • Permainan Simpangan
  • Permainan turutung
Pada tahun 1902 beliau kembali ke surabaya & bekerja sebagai polisi dengan pangkat mayor.tahun 1903 di daerah Tambak Gringsing untuk pertama kali beliau mendirikan perkumpulan mula-mula di beri nama SEDULUR TUNGGAL KECER LANGEN MARDI HARDJO & pemainan pencak silatnya bernama JOYO GENDOLO.pada tahun 1917 nama tersebut berubah & berdirilah pencak silat PERSAUDARAAN SETIA HATI(SH) yang berpusat di madiun,tujuan perkumpulan tersebut diantaranya agar para anggota(warga) mempunyai rasa persaudaran & kepribadian Nasional yang kuat krena pada saat Indonesia sedang di jajah oleh bangsa belanda.Ki Ngabehi Suro diwiryo wafat pada hari jumat legi tanggal 10 November 1944 dan di makamkan di desa winongo Madiun dalam usia 68 tahun.SH PANTI adalah sebutan bagi PERSAUDARAAN SETIA HATI yang berada di Panti(rumah kediaman ki Ngabehi Suro Diwiryo pendiri SH)Jl.Gajah Mada No.14 selatan rel KA sebelah utara kantor Kecamatan Mangunharjo Kota Madiun.di Panti inilah seluruh saudara SH melaksanakan kegiatan ke-SH-an sesuai pesan Ki Ngabehi Suro Diwiryo sebelum meninggal dunia.sehingga seluruh ritual pengeceran saudara baru tingkat 1(este trap),tingkat 2(tweede trap) dan tingkat 3(derde trap)selalu diadakan di Panti,termasuk kegiatan suran(bukan suran agung)jg dilaksanakan di panti.
& marilah kita berdoa supaya arwah saudara tertua kita diterima di sisi Tuhan yg Maha Esa.
JURUS SETIA HATI  :

  1. BETAWEN I
  2. BETAWEN II
  3. CIMANDE I
  4. CIMANDE II
  5. CIKALONG (SLEWAH)
  6. CIAMPEA I (BESUTAN)
  7. CIAMPEA II (KRAWILAN)
  8. TANAH BARU I
  9. TANAH BARU II
  10. PERMAINAN MONYETAN
  11. CIMANDE III (KLETAN)
  12. CIMANDE IV
  13. CIMANDE V
  14. CIBEDUYUT (TOYA)
  15. PADANG PANJANG I
  16. PADANG PANJANG II
  17. CIPETIR
  18. PADANG SIRANTI
  19. SUMEDANGAN I
  20. SUMEDANGAN II
  21. LINTAU
  22. CIMANDE VI
  23. ALANG LAWAS I
  24. ALANG LAWAS II
  25. MINANG KABAU I (KUCINGAN)
  26. SOLOK MINANG
  27. CIBEDUYUT
  28. CIMANDE VII
  29. TERLAKAN MONYETAN TUKANG
  30. PADANG ALAI I
  31. PADANG ALAI II
  32. FORD DE KOCK
  33. PADANG ALAI III
  34. PADANG ALAI IV
  35. KUDA BATAK
  36. SIPAI MINANG III(BLIRIK)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar