Kecer/kucur/peureuh
artinya ditetesi dengan air menggunakan media daun sirih yang dicelup ke
air.Kecer umumnya memakai media daun sirih tetapi ada juga yang menggunakan
cabe,belati tajam & jeruk nipis.
Tradisi
kecer berasal dari silat aliran Cimande jawa barat & tradisi ini tidak di
temukan pada silat aliran minangkabau sumatra.
Dalam
tradisi aslinya kecer adalah tradisi yang dilestarikan untuk penerimaan siswa
baru.pada silat aliran betawi,kecer ada yang menggunakan media cabe,belati
tajam & jeruk nipis yang dibelah menjadi dua lalu di kecer/dikucurkan di
mata.
Tujuannya
adalah untuk melatih kepekaan mata.bahkan pada silat aliran cimande jawa barat
ada yang kecer dilakukan setiap memulai aktifitas latihan silat.Sampai disini
dapat disimpulkan bahwa kecer bukan murni milik aliran SETIA HATI.
Ki Ngabehi
Suro Diwiryo mendirikan SEDULUR TUNGGAL KECER pada tahun 1903 & menggunakan
kecer sebagai tali pengikat Persaudaraan,untuk masuk & belajar ilmu di
paguron Ki Ngabehi Suro Diwiryo dengan syarat utamanya adalah usia minimal 17
tahun.jadi sangat mustahilbelum di kecer tapi sudah belajar/ngenger ilmu di
paguron Ki Ngabehi Suro Diwiryo
- Kecer di PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE : syarat utama kecer di PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE minimal 17 tahun & mengikuti latihan menjadi siswa di PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE,jadi kecer di PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE bisa diartikan penerimaan/pengesahan warga/saudara baru.
- Kecer di PERSAUDARAAN SETIA HATI ORGANISASI : sebelum kecer di ajari jurus PSC/ pra SH.jadi kecer di PERSAUDARAN SETIA HATI ORGANISASI bisa di artikan penerimaan /pengesahan saudara baru.
- Kecer di PERSAUDARAAN SETIA HATI TUNAS MUDA WINONGO :kecer di PERSAUDARAAN SETIA HATI TUNAS MUDA WINONGO adalah syarat utama masuk & menjadi saudara SH.setelah di kecer baru boleh belajar ilmu.di sini kecer juga bisa di artikan sumpah bersama.
ijin copas mas
BalasHapusijin download mas
BalasHapus