Powered By Blogger

Rabu, 07 Desember 2011

CERITA PSHT 1 ( Rizda,siswaku yg cerewet )


Malam itu waktu sudah menunjukan pukul 03.00 WIB,sekitar 80 siswa dr sabuk hitam,njambon,hijau,& putih sesudah berdoa & salaman mereka ganti baju & bersiap-siap pulang.mereka pulang dgn  membawa peralatan latihan yg digunakan.tp salah satu siswa saya yg bernama Rizda(perempuan,18tahun) mendekati saya,Rizda adlah siswa saya yg plg cerewet dalam bertanya tentang ke SH an.kemudian saya mulai menyapanya.
Saya : ada apa Riz,kok blm pulang?(tanya saya)
Rizda : mas,banyak organisasi pencak silat lain benci pd PSHT,memangnya knp mas?(sambil mencangklong tasnya & duduk di samping saya)
saya : itu cm oknum neng,semua pencak silat pd dasarnya mengajarkan kebaikan.(jawab saya tenang)
Rizda : tp mereka banyak yg tdk akur krn pencak silat mas,mereka berkelahi membela perguruannya krn perguruannya saling olok?(tanya rizda dgn ngotot)
Saya : ya itulah bodohnya mereka,mereka saling olok seolah-olah perguruan mereka yg plg “SUPER”,yg plg HEBAT,yg pling TUA,& masih banyak lg.berprinsip itu blh saja tp jgn fanatik,krn fanatik itu ciri orang bodoh.(sambil melihat mukanya,dalam hati berkata”cerewet bgt ni anak”)
Rizda : ooowww,gt ya mas,tp gmn mas dgn pencurian2 rahasia perguruan yg nantinya di beber ke masyarakat.seperti Sumpah Bersama di PSHT contohnya,banyak orang bkn warga PSHT yg sudah mengetahuinya.(tanyanya sambil mengangkat alisnya)
Saya : apakah sumpah itu termasuk keilmuan PSHT yg wajib di rahasiakan,tdk kan?sumpah bkn suatu rahasia bagi PSHT,malah seharusnya kamu senang kalau orang2 tahu sumpah kita,itu tandanya PSHT sangat di perhatikan.(jelas saya kepada rizda)
Rizda : mas,apakah PERSAUDARAAN SETIA HATI TUNAS MUDA itu musuh bebuyutan PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE?(tanya rizda dengan sedikit lirih)
Saya : kenapa kamu bilang seperti itu riz?(tanya saya cepat)
Rizda : ya karena banyak anggotanya yg bermusuhan.(jelasnya)
Saya : riz bknnya dlm ke SH an sdh di terangkan bahwa semua pencak silat aliran SETIA HATI adlh saudara.kamu ingat apa pesan Eyank Suro yg terakhir?(tanya saya pd Rizda)
Rizda : inget mas,”supaya saudara SH bersatu hati,rukun lahir & bhatin”.(jawabnya dgn polos)
Saya : benar sekali,jd yg merasa bahwa dia belajar ilmu SH & apalagi yg merasa cucu dr Ki Ngabehi Suro Diwiryo harus bs menjalankan amanah Eyank yg terakhir.(jelas saya)
Rizda : tp kenapa PSHTM memakai selendang kuning mas,tdk memakai MORI?malah terlihat seperti bkn pesilat,masak pesilat pakai sabuk warna kuning.(tanyanya ingin tahu)
Saya : Riz,apakah Mori itu harus di perlihatkan di muka umum,tdk kan?mori itu sebagai media untuk selalu mengingat tuhan & kematian Riz.kalau kamu bilang kenapa malah pakai sabuk kuning & tdk seperti pesilat itu salah,kamu sendiri kemarin jg pakai sabuk Njambon(merah muda) apakah kamu jg mau di bilang tdk seperti pesilat.mereka memakai warna kuning pasti ada filosofinya,seperti sabuk Njambon,org yg melihat psti koment “pesilat kok sabuk’e pink?”,tp mereka belum tahu kenapa kita pakai sabuk Njambon,kenapa gak merah sekalian,kan semua ada filosofinya.(jelas saya)
Rizda : jd selama ini anggapan rizda salah mas.(tanyanya sambil menatap saya sambil menunggu jawaban)
Saya : ya jelas salah.(jawab saya cepat)
Rizda : mas apakah kedua SH yg berseteru itu bisa berdamai.(tanya rizda dgn nada berharap)
Saya : yg berseteru bkn SHnya riz,tp anggotanya/oknumnya.ya selama mereka bisa menghargai perbedaan perdamaian psti bs terwujud.(jawab saya)
Rizda : mas,sebenarnya SH itu apa?(tanyanya lg dgn mata yg memancarkan rasa ingin tahu)
Saya : banyak org yg menjabarkan apa itu SH,tp SH itu kalau menurut pemahamanku adalah suatu ajaran budi pekerti luhur yg menitik beratkan pada HATI SANUBARI,krn hati itu tdk akan menjerumuskan kita,banyak orang yg bilang OJO SELAK KARO BHATINE,tp yg mengucapkan sendiri antara HATI & MULUT tdk sama,hati bicara benar & jujur,tp mulut masih mau berbohong.(jelas saya sejauh yg saya tahu)
Rizda : agama apa sih mas yg mendasari SH?(tanyanya)
Saya : SH itu terbuka untuk semua agama riz,bkn hanya satu agama saja.(jawab saya menjelaskan)
Rizda : jd diperbolehkan bljar SH mas walaupun tdk mempunyai agama?(tanyanya dgn mengernyitkan kening)
Saya : tentu saja,apakah seorang manusia SH diwajibkan memeluk agama?tdk,memeluk agama atau tidak itu adalah HAK ASASI mereka.(jelas saya)
Rizda : lho?kalau tdk di wajibkan beragama bagaimana mereka mengenal Tuhan.(tanyanya bingung)
Saya : nha itulah SH,kita tdk diwajibkan memeluk agama,tp lewat SH kita akan mengenal siapa Tuhan kita.(jelas saya)
Rizda : caranya?(tanyanya cepat)
Saya : ya pelajari ilmu SH dgn serius,cari & gali terus.sudah malam sebaiknya kamu pulang.kpn2 disambung lg. .(jelas saya sambil mengusap kepalanya yg  berambut panjang sampai pinggang)
Rizda : iya mas,saya pamit pulang dulu.(sambil mencium tangan saya sebagai bukti menghormati pelatihnya)
Saya : hati2 dijalan.(pesan saya)
Malam itu setelah Rizda pulang saya berbaring di depan rumah sambil menyalakan rokok.saya berpikir,betapa susahnya menjadi orang SH,bahkan saya yg lancar memberi jwban tentang SH kpd siswa saya merasa bahwa saya blm bisa disebut orang yg berSH.HATI memang tdk bisa ditutupi dgn kebohongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar